Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pedoman Umum Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa Melalui SIPLah Tahun 2019

Pedoman Umum Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa Melalui SIPLah Tahun 2019 - Sebelum Login Aplikasi SIPLah, Ayo baca dulu pengertian SIPLah. SIPLah Merupakan Sistem Informasi Pengandaan di Sekolah, SIPLah Adalah Sistem Elektronik yang dapat digunakan oleh sekolah untuk melakasanakan proses PBJ secara daring yang dananya bersumber dari dana BOS.

Merujuk  pada Peraturan  Menteri  Pendidikan dan  Kebudayaan  Nomor  18 Tahun  2019 tentang Perubahan atas  Peraturan  Menteri  Pendidikan dan  Kebudayaan Nomor  3 Tahun  2019 tentang Petunjuk  Teknis  Bantuan  Operasional  Sekolah  (BOS) dan  Surat  Edaran  Direktorat    Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Nomor 2942/D/PB/2019  tentang  Pernbelian Buku Teks dan Non Teks  Melalui  Dana BOS Tahun  Anggaran  2019, serta  menimbang  atas rencana strategis  penguatan  tata  kelola  keuangan  sektor  pendidikan,  kami  sampaikan  hal-hal  sebagai berikut:
  1. Sistem Informasi  Pengadaan di Sekolah (SIPLah) merupakan  katalog  elektronik  sekolah di bawah kewenangan dan pengelolaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang bekerjasama dengan operator  pasar daring yang telah ditetapkan.
  2. Realisasi  dana   BOS  melalui   mekanisme   pengadaan   barang/jasa   sekolah   dengan   nilai transaksi paling banyak Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dilaksanakan dengan mekanisme dalam jaringan  (daring)  melalui SIPLah.
  3. Pernbellan  buku  teks  pendamping   dan  buku  non  teks  pendamping   melalui  dana  BOS sebagaimana    Surat    Edaran   Direktorat    Jenderal    Pendidikan    Dasar   dan    Menengah Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 2942/D/PB/2019  tentang  Pembelian Buku Teks  dan  Non  Teks  Melalui  Dana  BOS Tahun   Anggaran   2019,   dilaksanakan   dengan mekanisme daring melalui SIPLah.
  4. SIPLah  dapat   diakses  melalui  laman  https:llbos.kemdikbud.go.id,       dengan   pelaksanaan pengadaan  mengacu  pad a  Pedoman  Umum  Tata  Cara  Pengadaan  BarangjJasa  Sekolah sebagaimana terlampir.
  5. Dalam  hal   pengadaan   barang/jasa   sekolah   tidak   dapat   dilaksanakan   secara  daring, pengadaan  baranq/jasa  sekolah dilaksanakan  secara luar jaringan   (luring)  sesuai dengan ketentuan  yang berlaku.

PEDOMAN UMUM
PENGADAAN BARANG/JASA SEKOLAH MELALUI SIPlah

Pedoman Umum Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa melalui SIPLah terdiri  atas tiga (3) bisnis proses utama, yaitu: registrasi penyedia barang/jasa sekolah, pelaksanaan belanja, dan serah terlma/pernbavaran.

A.   Registrasi Penyedia Barang/Jasa Sekolah
1.Penyedia   barang/jasa    melakukan    akses   ke    laman    SIPLah   melalui https://bos.kemdikbud.go.id.
2.Penyedia barang/jasa  memilih salah satu/  beberapa operator  pasar daring
dan membuka laman operator pasar daring.
3.Penyedia barang/jasa mengisikan data sebagai berikut:

a. Badan Hukum
1)   Nama Resmi
2)   Nomor Pokok Wajib Pajak
3)   Alamat Lengkap
4)   Nama Penandatangan
5)   Jabatan Penandatangan
6)   Nomor Telepon
7)   Alamat Surat Elektronik
8)   Nomor Rekening 

b.  Individu
1)   Nama Resmi
2)   Nomor Induk Kependudukan
3)   Nomor Pokok Wajib Pajak
4)   Alamat Lengkap
5)   Nomor Telepon
6)   Alamat Surat Elektronik
7)   Nomor Rekening

4.       Operator pasar daring melakukan verifikasi terkait data yang dikirimkan.
5. Dalam   hal   penyedia   barang/jasa   terverifikasi,    operator    pasar   daring mengirimkan notifikasi penyedia barang/jasa atas keberhasilan registrasi.
Pedoman Umum Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa Melalui SIPLah Tahun 2019
Pedoman Umum Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa Melalui SIPLah Tahun 2019

B.   Pelaksanaan Belanja
  1. Sekolah melakukan akses laman SIPLah melalui https:llbos.kemdikbud.go.id dan log-in dengan SSO Dapodik.
  2. Sekolah memilih salah satu/ beberapa operator  pasar daring dan membuka laman operator pasar daring.
  3. Sekolah melakukan pencarian penawaran barang/jasa.
  4. Sekolah  dapat  melakukan  perbandingan  penawaran  barang/jasa   melalui SIPLah, menurut barang/jasa, harga, pengiriman, penjual.
  5. Sekolah memasukan  permintaan  negosiasi.
  6. Dalam     hal    penyedia     baranq/jasa      menyepakati      neqosiasr,     penyedia baranq/jasa  mengirimkan   kesepakatan  negosiasi kepada sekolah.
  7. Dalam   hal   penyedia   baranq/jasa    tidak   menyepakati    negosiasi,   penyedia barang/jasa  mengirimkan   penolakan  negosiasi kepada sekolah.
  8. Sekolah melakukan  pesanan berdasarkan  hasil kesepakatan  negosiasi.
  9. Penyedia baranq/jasa  melakukan  persetujuan  pesanan.
  10. Sekolah   menerima    notifikasi    dan   dapat   melakukan    pemantauan    status pesanan:  disetujui  oleh penjual  , diproses  oleh  penjual,  dikirim  oleh  penjual, status proses   pengiriman    atas   hasil   pemantauan    pembeli   masih   dapat melakukan  pembatalan  pesanan.

C.  Serah Terima dan Pembayaran
Serah terima baranq/jasa dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Pada saat  pengiriman  barang  ke  sekolah,  penyedia barang/jasa  sekolah melampirkan dokumen Berita Acara Serah Terima (BAST) yang telah ditandatangani oleh penyedia.
2.       Sebelum menandatangani BAST, bendahara sekolah melakukan pemeriksaan
atas hasil pengadaan barang/jasa.
3. Apabila barang yang dikirim tidak sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam kontrak/perjanjian, bendahara sekolah meminta penyedia baranq/jasa untuk  memperbaiki dan/atau  melengkapi kekurangan dalam jangka  waktu yang disepakati bersama.
4. Dalam hal pekerjaan telah sesuai dengan ketentuan yang tertuang  dalam spesifikasi kontrak/perjanjian, bendahara sekolah menandatangani BAST.
5.       Bendahara  sekolah   menyimpan   BAST  sebagai   kelengkapan  dokumen
pertanggungjawaban.

Pembayaran dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
  1. Dalam  hal  bendahara  sekolah  menandatangani  BAST, bendahara  sekolah mengajukan permohonan pembayaran kepada kepala sekolah.
  2. Kepala  sekolah   melakukan   pemeriksaan  terhadap   dokumen   permintaan pembayaran.
  3. Dalam   hal   kepala   sekolah   menyetujui,   bendahara   sekolah   melakukan pembayaran secara non tunai.

Itulah Penjelasan singkat mengenai Pedoman Umum Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa Melalui SIPLah Tahun 2019 yang dapat admin jelaskan.

Post a Comment for "Pedoman Umum Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa Melalui SIPLah Tahun 2019"